Kalo ditanya sejak kapan pacaran menjadi gaya hidup,
kayanya nggak ada yang tahu pasti kapan terjadinya. Tapi
nggak bisa dipungkiri juga, fenomena ini bener-bener terjadi
sekarang. Kenapa sih sampe bisa dibilang kalo pacaran cuma
gaya hidup? Berdasarkan pengalaman penulis nihh, jawaban
beberapa remaja ketika ditanya “ehh, kenapa sih lo
pacaran?” jawabannya pasti nggak jauh dari:
“Kalo nggak punya pacar, malu sama temen men.” (Giliran
nggak pake jilbab aja nggak malu. Ckckck)
“Lumayan bisa dianter jemput sama pacar, kan ngirit ongkos.
hehe” (Pacaran aja sama tukang ojek mbak. :p)
“Ada yang bayarin makan sama nonton” (Jawaban para
manusia yang males nabung nih. Ckckck)
“Ada tempat curhat” (Buku diary banyak di toko mbak)
“Ada yang cemburuin kalo deket sama orang lain” (Ckckck,
Allah itu lebih pencemburu lohh mbak)
“Biar bisa lebih kenal si calon” (Sekalian aja kalo menjelang
Pemilu, para calon dipacarin juga mbak, biar lebih kenal)
Dan masih banyak alasan lainnya, yang kalo dipikir-pikir
alasannya Gaje banget (bahasa anak gaul yang artinya nggak
jelas). Ohh iya, maaf kalo jawabannya diwakilkan jawaban
para perempuan. Soalnya, penulis wawancaranya
perempuan sih. Tapi berani jamin, jawaban para laki-laki
juga nggak bakal jauh dari itu (hayoo, ngaku). Dari jawaban
di atas, bisa dilihat kan kalo alasan-alasan remaja pacaran
itu yahh emang sekadar cuma buat senang-senang dan gaya
hidup.
Lanjut ke pertanyaan kedua, seperti kita tahu, Indonesia itu
negara dengan penduduk muslim terbanyak. Walaupun
Indonesia bukan negara Islam, tapi pasti pada tahu donk
hukum-hukum di Islam? Termasuk hukum pacaran ini. Di
dalam Islam, nggak ada tuh istilahnya pacaran. Pacaran itu
adalah budaya barat yang diadopsi sama para remaja tanpa
tahu ilmu dan asal-usulnya.
Jadi pacaran dalam Islam DILARANG donk? Yahh bisa
dibilang begitu deh. Terus para remaja pada tau nggak tuh
hukumnya?
Lagi-lagi berdasarkan pengalaman penulis, sebagian remaja
itu ternyata pada nggak tahu hukum pacaran dalam Islam.
Yang lebih parah, ada yang nggak mau tahu hukumnya.
Mereka sengaja nggak mau cari tahu karena takut nanti
nggak berani pacaran (aneh yahh?? ckckck).
Dan ternyata
ada lagi yang paling-paling parah, udah tahu hukumnya, tapi
masih aja pacaran. Dengan alasan, kan pacarannya nggak
melewati batas dan masih mengikuti rambu-rambu agama.
Ckckckck
Sayang sekali, saya merasa belom pantes buat ngomongin
orang yang udah tahu tapi masih aja pacaran. Lebih
lanjutnya tentang hukum pacaran buat mas/mbak yang
belom tahu hukum pacaran dalam Islam, mas/mbak yang
nggak mau tahu hukum pacaran dalam Islam, dan mas/
mbak yang udah tahu tapi masih pacaran, silakan baca
bukunya Salim A. Fillah yang judulnya “Nikmatnya Pacaran
Setelah Pernikahan”, buku ini recommended banget deh
buat kalian-kalian :)
Nahh, terus gimana nasib buat para jomblo, uupps single
maksudnya??
Wahh, mereka tentu aja beruntung, karena insya Allah cinta
mereka terjaga cuma untuk Dia. Selain itu para single juga
patut berbahagia karena waktunya 24 jam menjadi milik
mereka secara merdeka, tanpa ada pacar yang nuntut ini itu.
Keren nggak tuh?
Kalo biasanya para dater (istilah yang mulai saya pakai buat
mempresentasikan orang yang pacaran) menghabiskan
waktu mereka buat sms-an dan telpon-telponan sama
pacar, para single bisa menghabiskan waktunya buat baca
buku, ngaji atau diskusi masalah-masalah agama dan
Indonesia. Kalo biasanya para dater uangnya abis buat
nonton dan jajan bareng pacar, para single bisa nabung
uangnya buat masa depan (asseeekk). Kalo biasanya para
dater pulsanya abis karena sms-an sama pacar, para single
bisa pake pulsa buat menyebarkan sms-sms tausiyah. Kalo
biasanya para dater malem mingguannya pacaran, para
single bisa malem mingguan bareng keluarga biar bisa lebih
mengakrabkan diri. Itu sebagian kecil manfaat dan kelebihan
para single. Eeiitts, jangan puas dulu, masih ada lagi niih.
Ini beberapa bukti kalo single itu lebih keren dari pada dater.
Kalo biasanya para dater galau karena nggak di-sms dan
ditelpon pacar, para single pasti lagi galau sama masalah-
masalah politik dunia dan tugas-tugas kampus. Kalo
biasanya para dater bingung ngatur waktu buat ketemuan
sama pacar, pasti para dater pasti lagi bingung ngatur waktu
antara ibadah dan tugas-tugas. Kalo para dater biasanya
bokek karena abis jalan-jalan sama pacar, para single pasti
bokek karena uang jajannya abis disedekahin ke orang-orang
kurang mampu. Kalo biasanya para dater nangis karena
berantem sama pacar, para single pasti nangis karena inget
dosa-dosa semasa hidup. Kalo para dater menghabiskan
waktu buat pacaran, pasti para dater menghabiskan waktu
buat baca buku dan ngaji. Tuhh kan, kurang keren apalagi
coba para single?
So, teman-teman yang baik, kalo belum siap menerima
konsekuensi di atas, serta belum siap buat menerima siksaan
dari Allah (ihh serem), mendingan jatuhin aja pilihan kamu
buat jadi single.
Karena rugi deh kalo waktu, harta dan jiwa kalian cuma buat
si pacar. Mendingan juga buat Allah, yang udah jelas-jelas
cinta sama kita dan nggak marah atau putusin kita kalo kita
nggak traktir makan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Fans Pages
Lencana Facebook
Labels
- C.I.N.T.A ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ (31)
- FAKTA (4)
Popular Posts
-
BAB II ISI 2.1 Status Sosial Wanita Tingginya angka kematian ibu di Indonesia , semakin menurunnya anak perempuan y...
-
ASKEB KOMPLEKS FAKTOR RESIKO DAN SOSIAL YANG BERKONSTRIBUSI PADA KONDISI IBU DAN BAYI YANG BURUK SERTA KESAKITAN DAN KEMATIAN ...
-
KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah melimpa...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan rema...
-
A. Tujuan Komunikasi Informasi dan Edukasi Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalu...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% kematian terjadi dalam perio...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan kebidanan adalah perawatan yang diberikan oleh bidan. Jadi asuhan kebidanan pada n...
-
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya strategi Hankamnas dalam pembangunan/ pembinaan serta penggangguan k...
-
PENDAHULUAN Fungsi pengetahuan etik bagi bidan adalah memberikan bantuan yang positif ba...
Daftar Blog Saya
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
my music : lady gaga - papparazi
Free Music at divine-music.info
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
0 komentar:
Posting Komentar