Pensil : Maafkan aku.
Penghapus : Maafkan utk apa? Kamu tdk melakukan kesalahan apa2.
Pensil: Aku minta maaf krn telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu ada utk menghapusnya. Namun setiap kali kamu menghapus kesalahanku, kamu kehilangan sebagian dr dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil setiap saat.
Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali tdk merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta utk melakukan hal itu, utk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari nanti, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan menggantikan diriku dgn yg baru. Aku sungguh bahagia dgn perananku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tdk suka melihat dirimu bersedih.
Kisah percakapan antara pensil dan penghapus sungguh inspiratif.
Orang tua kita layaknya penghapus sedangkan kita layaknya pensil. Mereka (Orang tua) selalu ada utk anak2 mereka, memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Terkadang, seiring berjalannya waktu...
Mereka akan terluka dan akan menjadi semakin kecil
(Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua dan akhirnya wafat).
Walaupun anak2 mereka akhirnya akan menemukan seseorang yg baru (suami atau istri), namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
"Hingga saat ini, saya masih selalu menjadi si pensil.. Dan sangat menyakitkan bagi diri saya untuk melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "kecil" dan "kecil" seiring berjalannya waktu. Dan saya tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah "serutan" si penghapus dan segala kenangan yg pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."
Renungkanlah dan sadarilah:
PARENTS ARE PRECIOUS!!
Bahagiakanlah orang tua kita selagi masih ada waktu!
Semoga bermanfaat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
Fans Pages
Lencana Facebook
Labels
- C.I.N.T.A ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ (31)
- FAKTA (4)
Popular Posts
-
BAB II ISI 2.1 Status Sosial Wanita Tingginya angka kematian ibu di Indonesia , semakin menurunnya anak perempuan y...
-
ASKEB KOMPLEKS FAKTOR RESIKO DAN SOSIAL YANG BERKONSTRIBUSI PADA KONDISI IBU DAN BAYI YANG BURUK SERTA KESAKITAN DAN KEMATIAN ...
-
KATA PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam yang telah melimpa...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa. Kehidupan rema...
-
A. Tujuan Komunikasi Informasi dan Edukasi Komunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ataupun tidak langsung melalu...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 50% kematian terjadi dalam perio...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuhan kebidanan adalah perawatan yang diberikan oleh bidan. Jadi asuhan kebidanan pada n...
-
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan menstruasi. Gangguan pada ovarium...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya strategi Hankamnas dalam pembangunan/ pembinaan serta penggangguan k...
-
PENDAHULUAN Fungsi pengetahuan etik bagi bidan adalah memberikan bantuan yang positif ba...
Daftar Blog Saya
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
my music : lady gaga - papparazi
Free Music at divine-music.info
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.
Translate
Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format
0 komentar:
Posting Komentar